Labels

Rabu, 08 Januari 2014

PRAKTEK 7 _ INTERRUPT


1.  TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikan mampu membuat program dengan memanfaatkan fasilitas interupsi yang tersedia pada mikrokontroler


2.   DASAR TEORI
Dalam  menggunakan  interupsi,  ada  beberapa  register  yang  dimanfaatkan
untuk pengaturan jalannya interupsi. Penjelasan singkatnya adalah sebagai berikut:


IE(Interupt Enable)
Register ini terdiri dari 8 biat dan bit addressable, register ini digunakan untuk
mengaktifkan register yang kita inginkan yang terdapat pada mikrokontroler.


PRAKTEK6 _ LCD 2 x 16 KARAKTER


TUJUAN:
1. Mahasiswa memahami rangkaian interface mikrokontroller dengan LCD Karakter 2 x 16
2. Mahasiswa dapat memahami program assembly untuk menampilkan data ke LCD Karakter 2 x 16
3. Mahasiswa memahami beberapa instruksi assembly dasar, MOV, Setb, Clr, dan waktu tunda.
4. Mahasiswa memahami mencetak karakter pada posisi baris dan kolom tertentu




PRAKTEK-5 Seven Segment


Langkah:
1.   Hubungkan P1 DT51 MinSysn dengan DATA 7SDT-51 trainer board.
2.   Hubungkan Port C DT51 MinSysn dengan “I/P S KEY DT-51 trainer board.
3.   Hubungkan CONTROL DT-51 Min Sys dengan CONTROL DT-51 trainer board.
4.   Hubungkan DT-51 MinSys dengan PC menggunakan kabel serial
5.   Hubungkan Dt-51 MInSys dengansumber tegangan



Teori

Seven segment adalah diode LED sebanyak 7 buah yang disusun dan dikemas membentuk penampil angka, dan biasanya ditambahkan 1 buah LED untuk koma (Dot Point). Karena dibentuk dari kumpulan LED maka ada dua jenis seven segment, yaitu Common Anode (CA) dan Common Catode (CC).

Untuk penyalakan seven segment jenis CC maka masukan segment a s/d Dp harus diberi logika tinggi dan bagian CC dihubungkan dengan Ground. Sedangkan jika ingin menyalakan seven segment jenis CA maka masukan segment a s/d Dp harus diberi logika LOW dan CA harus dihubungkan ke +5 VCC.


PRAKTEK-4 Sistem Input Output (Contoh Led Ber-password)


Langkah:
1.   Hubungkan PORT DT51 MinSysn dengan PORT INPUTDT-51 trainer board.
2.   Hubungkan CONTROL DT-51 Min Sys dengan CONTROL DT-51 trainer board.
3.   Hubungkan DT-51 MinSys dengan PC menggunakan kabel serial
4.   Hubungkan Dt-51 MInSys dengansumber tegangan



Skema Rangkaian
 
P1 sbg input PA sebagai output




PRAKTEK-3 AKSES DATA SECARA LOOK UP TABLE


Langkah:
1.   Hubungkan PORT 1 (P1) DT51 MinSysn dengan PORT OUTPUT  DT-51 tariner  board.
2.   Hubungkan CONTROL DT-51 Min Sys dengan CONTROL DT-51 trainer board.
3.   Hubungkan DT-51 MinSys dengan PC menggunakan kabel serial
4.   Hubungkan Dt-51 MInSys dengansumber tegangan

Skema Rangkaian

Minggu, 05 Januari 2014

PRAKTEK-2 BASIC I/O P1 SEBAGAI INPUT



Langkah:
1.   Hubungkan PORT DT51 MinSysn dengan PORT INPUTDT-51 trainer board.
2.   Hubungkan CONTROL DT-51 Min Sys dengan CONTROL DT-51 trainer board.
3.   Hubungkan DT-51 MinSys dengan PC menggunakan kabel serial
4.   Hubungkan Dt-51 MInSys dengansumber tegangan



Skema Rangkaian

P1 sbg input PA sebagai output


ALAMAT PORT tambahan pada system DT-51 adalah sbb:

1.   PA (port A) = 2000h
2.   PB (port B) = 2001h
3.   PC (port C) = 2002h
4.   Reg CR       = 2003h


Kamis, 02 Januari 2014

PRAKTEK 1 Basic Input Output P1 Sebagai Output


Langkah Praktikum 1 untuk basic input output P1 sebagai output adalah :

1.   Hubungkan PORT DT51 MinSysn dengan PORT OUTPUT DT-51 tariner board.
2.   Hubungkan CONTROL DT-51 Min Sys dengan CONTROL DT-51 trainer board.
3.   Hubungkan DT-51 MinSys dengan PC menggunakan kabel serial
4.   Hubungkan Dt-51 MInSys dengansumber tegangan

           Skema Rangkaian